Kelainan Genetik Yang Bisa Mengancam Jiwa

Kelainan Genetik Yang Bisa Mengancam Jiwa

Kelainan Genetik

Tim studi yang didukung oleh National Institutes of Fitness telah mengembangkan metode baru untuk lebih memahami biologi penyakit ginjal polikistik (PKD), kelainan genetik yang sering mengancam jiwa yang memengaruhi ratusan ribu orang di seluruh dunia. Para ilmuwan menggabungkan dua metode untuk menjelaskan penyakitnya – teknologi organ-in-a-dish dan organ-on-a-chip – untuk menunjukkan posisi glukosa, gula yang biasa ditemukan dalam darah, dalam pembentukan kista PKD. Hasilnya, dikatakan di Nature Communications, dapat menghasilkan cara yang lebih baik untuk memeriksa dan memperluas pengobatan untuk PKD, dan kemungkinan penyakit lainnya.

Organ-in-a-dish, atau organoid, adalah versi mini dari organ yang ditanam di piring laboratorium. itu dapat meniru kemampuan kunci dari bentuk dan fungsi organ manusia. Organ-on-a-chip, atau chip jaringan, adalah model 3-D yang lebih kompleks, berisi saluran dan sel hidup, yang bertujuan untuk meniru struktur dan lingkungan organ dan jaringan. Program penelitian National Center for Advancing Translational Sciences (NCATS) NIH mengembangkan kedua teknologi tersebut sebagai proses total berbasis seluler manusia untuk mempelajari penyakit dan lebih baik mengharapkan apakah kapsul dapat aman atau beracun pada manusia.

Di bawah kondisi fisiologis normal, peningkatan kadar glukosa plasma menyebabkan peningkatan sekresi insulin dan kadar insulin yang bersirkulasi, sehingga merangsang perpindahan glukosa ke jaringan perifer dan menghambat glukoneogenesis hepatik. individu dengan defek penyerapan glukosa yang distimulasi insulin ke dalam otot dan jaringan adiposit, serupa dengan gangguan supresi insulin dari keluaran glukosa hepatik, digambarkan memiliki ‘resistensi insulin’ (IR).8 banyak penyakit yang secara klinis terkait dengan IR terdiri dari obesitas, tipe 2 diabetes melitus (T2DM), sindrom metabolik, penyakit kardiovaskular, MAFLD, PCOS, dan kanker.9,10,11,12,13, oleh karena itu, ada keinginan mendesak untuk mengidentifikasi mekanisme IR dan intervensi yang kuat untuk mengobati penyakit metabolik ini. Pendekatan yang sangat aman dan cukup normal dalam pencegahan dan pengobatan IR adalah melalui intervensi gaya hidup. intervensi gizi adalah langkah penting pertama yang menekankan rejimen makanan rendah kalori dan rendah lemak yang merangsang kebutuhan insulin yang berlebihan. Selain itu, aktivitas fisik yang diperpanjang biasanya direkomendasikan untuk membantu meningkatkan biaya listrik dan meningkatkan sensitivitas insulin otot, metode ini merupakan pengobatan penting untuk IR.14,15 Langkah kedua adalah penggunaan obat farmakologis, termasuk metformin, sulfonilurea oral, natrium oral -glucose cotransporter 2 (SGLT2) inhibitors, oral dipeptidyl peptidase four (DPP-four) inhibitors, oral α-Glucosidase, injectable glucagon-like peptide 1 (GLP1) receptor agonists, or injectable insulin.sixteen,17

Diabetes dan kadar glukosa

Kunci hidup dengan diabetes adalah melacak kadar gula (glukosa) darah Anda.

Dirangkum dari sumber Berita Terpercaya, kadar gula darah yang berlebihan dapat menyebabkan komplikasi yang berpotensi ekstrim. Selama bertahun-tahun, kadar gula darah yang berlebihan dapat merusak pembuluh darah yang mengalirkan darah ke organ penting Anda dan mengakibatkan kerusakan pada mata, saraf, ginjal, dan jantung koroner Anda.

Kadar gula darah yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan keadaan berbahaya yang disebut ketoasidosis diabetik (DKA), yang dapat mengakibatkan kurang perhatian, koma, atau bahkan kematian.

Pada masa-masa awal, orang memantau kadar glukosa mereka dengan meletakkan strip tes urin mereka dan membandingkannya dengan bagan berkode warna.

Kemudian, pada tahun 1980-an, meteran glukosa domestik menjadi tidak biasa. Mereka menggunakan ujung jari untuk menguji setetes darah pada jenis strip pemeriksaan yang berbeda.

tetapi dengan peningkatan teknologi CGM di awal tahun 2000-an, orang dengan diabetes sekarang dapat lebih sering mengungkapkan kadar glukosa mereka dan mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang perkembangan manajemen diabetes mereka.

CGM menggunakan sensor kecil yang dimasukkan di bawah lapisan atas kulit. Ini mengukur tingkat glukosa untuk pasokan cairan interstitial Anda dan mentransmisikan bacaan tersebut setiap 1 hingga 5 menit ke aplikasi telepon klinis atau alat genggam terpisah untuk melihat pola glukosa Anda secara real-time.

Statistik itu akan memungkinkan Anda membuat perubahan sepanjang hari untuk menjaga kadar gula darah Anda dalam kisaran target Anda.